PHP 7: Operator-operator pada PHP

 

Apa itu operator?

Operator merupakan simbol-simbol yang dapat digunakan untuk membuat intruksi atau memanipulasi data terhadap suatu nilai dan variabel sehingga akan memberikan nilai hasil atas proses dari operasi tersebut

Pada blog PHP sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang operator String dan operator Aritmatika, kali ini saya akan menjelaskan tentang operator Penugasan, operator Perbandingan , operator Logika dan operator Ternary.

Operator Penugasan

Operator penugasan atau Assignment adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi sebuah variabel, seperti menambah atau memasukkan sebuah nilai kedalam variabel.

contoh: 

simbol sama dengan ( '=') merupakan simbol yang digunakan untuk mengisi nilai, simbol sama dengan juga digunakan pada operator penugasan lainnya. Berikut simbol operator penugasan dan fungsinya.

Contoh mengunakan operator penugasan:

berikut hasilnya 

dimana simbol += akan mengisi nilai yang ditambah dengan nilai yang sudah ditentukan sebelumnya, contoh : 

$nilai = 90;

$nilai += 10: maka nilai 90 tersebut akan di tambahkan dengan nilai 10 sehingga hasilnya 100, begitupun dengan simbol simbol lainnya.

Operator Perbandingan 

Operator perbandingan atau Comparison operator  adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua operand atau lebih. Pada umumnya digunakan pada kondisi if-else sebagai penentu.

Pada penggunaan operator perbandingan biasanya menghasilkan nilai true dan false. Pada umumnya PHP memberikan akses apabila terdapat sebuah variabel yang dibandingkan dengan variabel lain atau tibe data lain yang sama tidak akan menjadi masalah . Berikut contoh simbol-simbol yang terdapat di operator perbandingan . 

Dari tabel diatas, sudah dijelaskan fungsi-fungsi dari setiap simbol pada operator perbandingan ini, berikut contoh codingannya: 

 Penggunaan Operator Perbandingan

dari codingan tersebut akan menghasilkan Nilai false dan true, dimana jika nilai $Nilai(90) tidak sama dengan $m(20) maka akan menghasilkan Output False atau salah, begitupun sebaliknya. Sama halnya dengan simbol-simbol pada operator perbandingan lainnya, seperti '===' identik dengan, '!==' tidak identik dengan , '<' kurang dari, '>' lebih dari , dan lainnya, juga akan menghasilkan output true atau false.

Operator Logika

Merupakan Operator yang membandinkan dua-kondisi logika, seperti TRUE dan FALSE 

Operator logika ini sekilas terlihat sama dengan operator perbandingan, tapi nyatanya berbeda loh. Pada operator logika fungsinya untuk membandingkan dua-kondisi logika, yaitu logika benar(TRUE) atau logika salah (FALSE). Sedangkan operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai, apakah dua buah nilai itu sama?, identik?, lebih besar? atau lebih kecil? dengan hasil output atau jawaban , benar dan salah.

Contoh penggunaan operator logika dalam coding

perhatikan program di atas, apakah ada kesalahan atau tidak? kalau kamu menjawab tidak, artinya kamu kurang teliti. 

Pada contoh 1 $Nilai1 harusnya bernilai false karena berdasarkan prinsip operator and , jika salah satu bernilai false maka hasilnya adalah false, tapi kenapa di output hasil $Nilai1 adalah TRUE? jawabannya adalah karena prinsip prioritas, pada operator assignment simbol (=) digunakan untuk menginput nilai dimana simbol tersebut lebih tinggi kedudukannya prioritas lebih tinggi dari simbol and pada operator logika. Sehingga yang terbaca pada program adalah( $NIlai1= TRUE )and False , maka hasilnya adalah TRUE.

Kesalahan program seperti ini memang sulit untuk terdeteksi, oleh sebab itu disarankan kita menggunakan tanda () kurung jika ingin meggunakan operator logika , seperti $hasil1 =(true and false); 

Pada contoh 2 isi codingan sebenarnya sama dengan contoh 1 hanya saya saya menggunakan tanda kurung () pada bagian True and False untuk menghindari kesalahan prisip prioritas, bisa dilihat hasil dari program contoh 2 adalah false artinya program sudah berjalan sebagaimana semestinya.

Contoh 3, operator xor akan menghasilkan nilai TRUE apabila salah satu operand bernilai TRUE, itu sebabnya hasil dari $Nilai3 adalah TRUE.

Perhatian contoh 4: pada $Nilai4 = (false or true && false); yang akan  diproses lebih dahulu adalah operator && karena kedudukan prioritasnya lebih tinggi dari pada or sehingga prosesnya akan seperti ini (false or(true && false); maka hasilnya adalah false.

Sama halnya dengan contoh 5, operator || di proses lebih dahulu sehingga ($a and ($b || $a)or $b) Maka hasilnya adalah true.

Operator Ternary

Merupakan sebuah operator yang memiliki 3 expession, dimana dalam penggunaanya identik dengan tanda tanya dan titik  

Operator Ternary juga digolongkan menjadi operator pembanding, yang mana operator ini memiliki kelebihan yaitu: 

1. Menghemat waktu dalam pengerjaan coding
2. Menghemat  waktu dalam proses maintance
3. Code PHP yang dibuat akan leih rapih dan singkat

 Berikut cara penulisan operator Ternary 

Jika ekspresi1 bernilai true maka nilai yang dihasilkan adalah ekspresi 2, jika ekspresi 1 bernilai false maka yang dihasilkan adalah ekspresi3.

Contoh coding menggunakan operator ternary

ketika nilai > dari 70 maka nilai yang dihasilkan adalah false artinya nilai tersebut tidak lebih dari 70, maka nilai yang keluar adalah ekspresi 3, jika nilai < 70 maka nilainya true sehingga nilai yang dihasilkan adalah ekpresi2